aku


quality:"high">

Rabu, April 18, 2012

MERASAKAN KEKUATAN DO'A

Do'a merupakan ungkapan cinta Ilahi dan media untuk berhubungan dengan sang pencipta. Do'a adalah permohonan, ungkapan syukur dan permohonan yang disertai kerendahan hati. Do'a memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap orang. Dan bagaimana pengertiannya yang berbeda-beda, ada beragam cara untuk menyampaikan do'a dan permohonan. Setiap orang berdo'a  dengan cara yang  paling cocok untunya, seperti yang tergambar dalam kisah berikut :
"Ketika berjalan disebuah lembah pegunungan, Nabi Musa berjumpa dengan seorang gembala yang sedang khusyuk berdo'a. Gembala itu berdoa dengan suaranya yang keras, di antara teriakan do'anya itu, ia mengatakan bahwa     ia ingin menjumpai Tuhan, memberinya semangkok sop, membasuh kakinya dengan air susu, membersihkannya dan menyisir rambutnya. Ketika Nabi Musa mendengar kata-kata yang disampaikan dalam do'anya, ia menegurnya dan mengatakan bahwa Tuhan adalah dzat yang maha agung dan tak terjangkau oleh persepsi manusia. Nabi Musa menyuruhnya berdo'a seperti yang dilakukan kebanykan orang. Ia harus berdo'a dengan suara yang lembut dan khusyuk, karena Tuhan maha mendengar segala permintaan Hambanya. Ia menegrunya karena memohon kepada Tuhan dengan suara keras berteriak-teriak. Gembala itu pulang dengan hati yang terluka. Setelah peristiwa itu, selama beberapa hari kemudian Nabi Musa tidak menerima wahyu dan Tuhan tidak pernah menyapanya. Nabi Musa merasa gelisah dan khawatir. Ia bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa Tuhan tak juga menyapa dan menurunkan wahyu kepadanya. Setelah beberapa lama, turunlah wahyu Tuhan yang menegur Nabi Musa karena sikapnya yang keras kepada si gembala. Tuhan menjelaskan, gembala itu berdo'a kepadanya dengan cara yang terbaik yang ia ketahui. Gembala itu  memersepsi Tuhan sesuai dengan pikiran dan perasaanya. Seperti itulah Tuhan dalam benaknya. Do'anya itu benar-benar sempurna, tak ada bedanya dengan cara Nabi  Musa berdo'a kepada-Nya.
Pengertian setiap orang tentang do'a dan bagaimana cara mengekspresikan permohonan mereka tidak kan mengurangi fungsi do'a. Do'a-do'a yang kita panjatkan setiap sa'at merupakan sarana yang menghubungkan kita dengan kehidupan spiritual. Namun agar fungsi lebih efektif setiap do'a yang kita panjatkan harus diterjemahkan ke dalam tindakan dan prilaku sehari-hari. Dengan cara itu, kita akan senantiasa terhubung dengan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar