Sejatinya kekuatan paling dahsyat itu semangat yang keluar dari diri sendiri. Dengan petunjuk Tuhan tentu segala sesuatu yang dinamai hikmah. Tergantung dari bagaimana seseorang itu menyikapi tiap masalah yang menghampirinya. Masihkah merasa bersyukur ataukah malah menyalahkan keadaan.
Kehidupan memang tak seindah pemandangan daerah pegunugan yang serba indah. Kabut yang sesekali turun dan keindahan setelahnya seperti halnya kehidupan dengan berbagai masalah yang ada dan akhirnya menyita kebahagiaan yang mungkin baru disadari kemudian itulah hidup.
Dimana manusia menghabiskan sisa usia dengan catatan perjalanan yang beraneka kisah.
Aku kini, tak sempat lagi memikirkan apa itu yang disebut cinta. Hatiku sudah cukup penuh oleh pengkhianatan, kepergian dan luka yang pernah aku rasakan. Keputusan yang sebenarnya butuh keberanian ini harusnya bisa membuatku lebih mengerti kedaan, namun sepertinya aku tak akan bisa merasakan itu kembali.
Rasa cinta dalam hati ini seakan tak lagi bisa tumbuh, aku begitu gersang dan tandus.
Di satu sudut hati paling dalam masih ada pijaran harapan dan semoga aku bisa melewati semua yang akan terjadi nantinya..............
